Banner Iklan

DPRD Bombana minta Dinas Perikanan Perhatikan Nasib Para Penambak

 

KilasSultra.com-BOMBANA- Nasib para penambak di Kabupaten Bombana  seringkali menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan dalam menjalankan usahanya.

Beberapa tantangan itu antara lain ganguan hama, terjadinya bencana alam seperti abrasi pantai dan banjir hingga persoalan persaingan yang tidak sehat. Akibatnya, mengambat nilai Produksi yang berujung kurangnya pendapatan

Anggota DPRD Bombana Nurkolis meminta Dinas Perikanan sebagai leading sektor ini melakukan upaya perbaikan nasib para penambak . Dian meminta ada langkah khusus berupa pendampingan dan Pelatihan:

“Para penambak membutuhkan pendampingan dan pelatihan yang tepat untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan agar mereka dalam mengelola usaha tambak yang lebih baik. Hal ini dapat dilakukan oleh organisasi non-profit atau pemerintah yang fokus pada pembangunan ekonomi masyarakat,” tandasnya

Politisi asal Partai PKB ini mengatakan para penambak seringkali kesulitan dalam memperoleh pembiayaan untuk meningkatkan produksi mereka.

“Pemerintah atau organisasi non-profit dapat membantu dengan menyediakan akses pembiayaan melalui program-program pinjaman mikro untuk membantu mereka meningkatkan produksi atau membangun tambak yang lebih baik,” pungkasnya

 

 

Selain itu, kata Nurkolis dibutuhkan pula penyediaan Infrastruktur Dasar. Diantaranya ketersediaan infrastruktur yang baik seperti jalan, irigasi, dan listrik sangat penting bagi para penambak untuk meningkatkan produktivitas. Pemerintah dapat membantu dengan membangun dan memperbaiki infrastruktur dasar yang ada di wilayah para penambak.

Nurkolis juga meminta agar adanya penyediaan Pasar dan Pemasaran. Sebab  para penambak di Bombana seringkali kesulitan dalam memasarkan produk tambak mereka ke pasar. Dibutuhkan dukungan untuk membantu mereka memungkinkan mengembangkan koneksi dengan pembeli dan pasar yang lebih besar.

“Kolaborasi antara pihak industri lain, pemerintah, dan komunitas tambak diharapkan dapat membawa konsekuensi yang kuantitatif untuk meningkatkan kesejahteraan penambak dan pengelolaan tambak yang lebih baik,” tandasnya

Untuk upaya jangka panjang, perlunya  membantu para penambak untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan. Hal ini  tidak bisa terjadi hanya dengan upaya dari satu pihak saja. Diperlukan sinergi dari semua pihak seperti pemerintah, pelaku industri, masyarakat, untuk mencapai tujuan bersama.

 

 

Nurkolis berharap pemerintah dapat meluncurkan program-program yang bertujuan untuk membantu para penambak antara lain. Program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Kawasan (P4EK): yang  bertujuan untuk mempercepat pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di kawasan pesisir, termasuk di dalamnya program untuk membantu para penambak, seperti pembangunan infrastruktur dasar, penyediaan sumber daya dan akses ke pasar modal, dan dukungan pelatihan.

Program Peningkatan Produksi Perikanan: Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi perikanan, termasuk di dalamnya pendampingan teknis dan pelatihan bagi para penambak, serta penyediaan pembiayaan dan perlengkapan yang dibutuhkan.

Terkahir Program Hibah Dana Bergulir Perikanan: Program ini menyediakan dana bergulir bagi para penambak untuk membantu mereka membangun atau mengembangkan usaha mereka. (ADV)

 

Tulis Komentar