Banner Iklan

DPRD Bombana Kunjungi Bogor, Adopsi Empat Pengetahuan

:

KilasSultra.com-BOGOR-Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bombana melakukan Kajian Antar Daerah (KAD) di Kabupaten Bogor Jawa Barat 7 November 2022

Kehadiran para wakil rakyat Bombana itu disambut hangat oleh pihak Sekretariat dan anggota DPRD Kabupaten Bogor bersama Organisasi Perangat Daerah (OPD)

Bertempat di ruang rapat Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor, selain pihak DPRD turut   hadir sejumlah Dinas dan Badan kabupaten Bogor

Empat item yang diincar DPRD Bombana soal ketahanan pangan, UMKM, pendapatan daerah hingga perda pajak bukan logam

Dalam rapat itu berbagai upaya dilakukan Pemkab Bogor dari empat item tersebut dipaparkan.  Pengetahuan yang belum tersentuh pemkab Bombana dijadikan bahan untuk ditinjau dan didiskusikan ke Bombana.

Antara lain program penguatan kerjasama antar Daerah dalam pemenuhan pangan, Pembentukan Holding BUMN Pangan dalam penguatan ekosistem Pangan serta  pengembangan sistem logistik pangan berbasis transportasi. Program-program tersebut telah dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor demi penguatan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani.

Ketua DPRD Bombana Arsyad, S.Pd,SH.MH saat KAD Di Kota Bogor

 

Ada partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan cadangan pangan Pemerintah Daerah dan Cadangan Pangan Pemerintah Desa selain itu yang terpenting kepada DPRD  adalah melakukan pengawasan secara partisipatif terhadap penyelenggaraan cadangan pangan pemerintah Daerah maupun cadangan pangan Pemerintah Desa.

Selain itu, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah memaparkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor  mendorong UMKM untuk bangkit dan siap  membesarkan UMKM dengan berbagai upaya yang salah satunya adalah dengan menerapkan kebijakan yang langsung menyentuk kepada UMKM dengan tujuan agar terciptanya pergerakan ekonomi dalam rangka mendukung perekonomian daerah.

Upaya lain yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor adalah mengarahkan seluruh ASN agar membeli produk UMKM, begitu pula masyarakat, sehingga dengan upaya tersebut  maka UMKM dapat tumbuh berkembang. Oleh karena itu Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah  Kabupaten Bogor berperan penting dalam mengadakan kegiatan fasilitasi UMKM seperti Pelatihan, bantuan peralatan, baik produksi maupun kemasan, bantuan pendampingan legalitas dan bantuan  sertifikasi merek, halal, SNI dan sebagainya.

Baca Juga  Himbauan DPRD Kepada Pemkab Bombana

Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor menjelaskan bahwa barbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor dalam mengenjot peningkatan Pendapatan Asli Daerah yang salah satunya adalah penggalian potensi pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah merupakan sumber pendapatan daerah yang penting untuk membiayai pembangunan Daerah di Kabupaten Bogor  dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor juga akan membuat Aplikasi perhitungan BHPRD sehingga memudahkan Desa untuk mengakses peningkatan Pendapatan Daerah dan Desa juga ikut aktif mengenal potensi pajak daerah dan Retribusi Daerah;

Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Peraturan Daerah tentang Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan. Hal ini salah upaya Pemerintah Kabupaten Bogor untuk meningkatkan peran pengusaha bahan galian golongan C terhadap penerimaan Pendapat Asli Daerah terutama Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Pemerintah Kabupaten Bogor  walaupun telah menetapkan Peraturan Daerah tentang Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan namun tidak terlepas dengan peningkatan  pengawasan terhadap usaha ekspolorasi tambang  terutama tambang galian C agar tidak merusak ekosistem alam yang sudah ada.

Selanjutnya DPRD Kabupaten Bombana melakukan kunjungan ke OPD terkait serta tempat-tempat wisata dan tempat-tempat lainnya yang dianggap penting di Kabupaten Bogor  untuk diimplementasikan di Kabupaten Bombana. (Pariwara)

 

 

Tulis Komentar