Banner Iklan

DPRD Bombana Himbau Pemkab harus Siaga dini  ancaman Banjir dimusim hujan

 

 

KilasSultra.com — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bombana mengeluarkan himbauan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi musim hujan yang diperkirakan akan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan.

Himbauan ini terkait dengan potensi bencana banjir yang dapat terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Bombana, mengingat kondisi geografis daerah ini yang rawan terkena dampak curah hujan tinggi dan meluapnya sungai-sungai besar.

Himbauan ini disampaikan Ketua DPRD Bombana Iskandar Kepala Pemkab Bombana serta instasi terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bombana.

Musim hujan yang datang setiap tahunnya di Bombana menimbulkan kekhawatiran akan potensi bencana banjir, terutama di daerah yang dekat dengan aliran sungai dan daerah-daerah yang terletak di dataran rendah,”.

Menanggapi hal ini, DPRD Bombana mengingatkan Pemkab Bombana agar lebih proaktif dalam menghadapi ancaman banjir dengan menyiapkan langkah-langkah antisipasi yang jelas dan konkret.

Ketua DPRD Bombana Iskandar menegaskan bahwa musim hujan selalu menjadi perhatian serius bagi masyarakat Bombana, karena beberapa wilayah rawan mengalami banjir akibat luapan sungai, drainase yang tidak memadai, serta curah hujan yang cukup tinggi. Ia menyebutkan bahwa sejak tahun-tahun sebelumnya, beberapa kecamatan di Kabupaten Bombana telah beberapa kali terendam banjir, dan dampaknya cukup besar bagi warga yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai (DAS).

 

 

“Musim hujan adalah periode yang sangat berisiko bagi kita semua. Kita harus siap menghadapinya dengan berbagai langkah antisipasi. Banjir tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga mengancam keselamatan warga. Oleh karena itu, kami dari DPRD Bombana mengimbau kepada Pemkab Bombana agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi musim hujan kali ini. Pemerintah daerah harus memprioritaskan penanggulangan banjir sebagai agenda utama, karena ini menyangkut keselamatan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar iskandar

DPRD yang menyoroti pentingnya peningkatan infrastruktur pengendalian banjir, seperti perbaikan saluran drainase dan pembangunan tanggul penahan air di wilayah-wilayah rawan. Selain itu, beberapa anggota dewan juga mengusulkan agar Pemkab Bombana memperkuat sistem peringatan dini terhadap bencana banjir agar masyarakat lebih siap menghadapi potensi bencana.

penting untuk segera melakukan evaluasi terhadap kondisi saluran drainase yang ada, terutama di daerah-daerah yang sering terdampak banjir. “Kita harus memastikan bahwa saluran drainase di setiap kecamatan dalam kondisi baik dan mampu menampung debit air yang cukup besar saat hujan lebat. Jika perlu, lakukan pengerukan di saluran-saluran yang tersumbat,” tegas Abdul Fattah.

Selain itu, beberapa anggota DPRD juga mendorong Pemkab Bombana untuk mempercepat pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang dapat mengurangi risiko bencana, seperti pembangunan embung atau waduk untuk menampung air hujan, serta penguatan tanggul dan dinding penahan banjir di daerah rawan.

 

 

Seiring dengan himbauan dari DPRD Bombana, Pemkab Bombana juga terus mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir dan bencana alam lainnya. Kepala BPBD Kabupaten Bombana, Sulaiman, dalam keterangannya mengimbau warga untuk selalu memantau informasi cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta mengikuti arahan pemerintah daerah terkait langkah-langkah evakuasi apabila diperlukan.

“Penting bagi masyarakat untuk memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir. Kami juga mendorong warga untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di saluran air, karena hal ini bisa menyebabkan penyumbatan yang mengarah pada banjir. Mari kita bekerja sama agar dapat meminimalisir dampak buruk dari musim hujan ini,” ujar Sulaiman.

Selain itu, Pemkab Bombana melalui BPBD juga berencana mengadakan pelatihan kesiapsiagaan bencana bagi masyarakat di daerah-daerah yang sering terendam banjir. Program pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan jika terjadi bencana banjir, mulai dari evakuasi hingga pengelolaan pasca-bencana.

Himbauan DPRD Bombana agar Pemkab Bombana siaga menghadapi musim hujan dan potensi banjir di daerah ini merupakan langkah yang sangat penting dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. Meskipun Bombana memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan perikanan, namun ancaman bencana alam, terutama banjir, harus dihadapi dengan kesiapsiagaan yang matang.

Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat, diharapkan Kabupaten Bombana dapat lebih siap dalam menghadapi musim hujan dan potensi bencana banjir yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Selain itu, penguatan infrastruktur dan sistem mitigasi bencana akan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi masyarakat Bombana, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah-daerah rawan bencana.

Pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat harus bersatu padu untuk menghadapi tantangan ini demi menciptakan Bombana yang lebih aman, sejahtera, dan tangguh dalam menghadapi bencana alam. (ADV)

 

Tulis Komentar