kilasSultra.com-BOMBANA-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bombana mengapresiasi kinerja eksekutif Pemkab Bombana dalam hal penyelenggaraan laporan keuangan yang berhasil memperoleh predikat penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Apresiasi tersebut disampaikan wakil Ketua DPRD Kabupaten Bombana Ardi usai menghadiri acara penerimaan piagam WTP diserahkan langsung Kepala BPK RI Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra), Dadek Nandemar kepada Pj. Bupati Bombana, Edy Suharmanto Rabu,(22/5/2024) lalu di Kantor Perwakilan BPK RI Sultra di Kendari.
“Saya mengapresiasi laporan keuangan pemerintah daerah dan kerja sama semua pihak, sehingga Bombana kembali meraih opini WTP pada 2024,” ujar Ardi wakil ketua DPRD
Ia mengatakan, opini WTP diberikan berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bombana Tahun Anggaran 2023.
Ke depan, ia berharap pada 2025 Bombana bisa kembali mendapatkan WTP tanpa ada catatan-catatan.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh perangkat daerah yang terkait atas kerja kerasnya dalam menyelesaikan laporan keuangan daerah dengan baik,” ucapnya
Politisi asal partai PAN itu menyebut pencapaian WTP ke tujuh kali berturut-turut ini menandai kinerja aparatur pemerintah daerah dilakukan dengan transparan, akuntabel, demokratis serta tata kelola keuangan daerah yang baik.
“Namun demikian, predikat itu tetap akan menjadi tantangan bagi pemerintah daerah di tahun berikutnya agar dapat dipertahankan,” terangnya.
Selain memuji kinerja pengelolaan keuangan daerah, peningkatan PAD juga menjadi saran dari DPRD. Mereka menekankan agar pemerintah daerah lebih mengoptimalkan sumber-sumber PAD
“DPRD berharap kedepan prestasi ini bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan kualitas pelaporan sistem keuangannya,” tegasnya.
Begitu juga tentang keberhasilan Pemkab Blora dalam meningkatkan Pendapatan Regional Domestik Bruto (PRDB)
Sementara itu Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Bombana, Man Arfa serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini.
“Capaian ini adalah bukti dari kerja keras dan dedikasi seluruh elemen pemerintahan kabupaten Bombana dalam mengelola keuangan daerah dengan baik dan transparan. Ini semua untuk kemajuan Bombana dan kesejahteraan masyarakatnya,”ujar Edy.
Menurut Edy Suharmanto, prestasi ini tidak hanya menegaskan kembali kinerja keuangan yang baik, tapi juga mendorong pemerintah kabupaten untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan publik.
“Pemerintah kabupaten Bombana akan melanjutkan upaya ini dengan membedah rekomendasi yang diberikan oleh BPK dan mengambil tindakan yang diperlukan,”tuturnya.
Sekda Bombana, Man Arfa menambahkan, keberhasilan ini adalah bukti penghargaan yang patut disyukuri dan menjadi tantangan untuk mempertahankan serta meraih WTP ke-12.
Ia menekankan pentingnya mengelola anggaran sesuai dengan standar akuntansi yang ditetapkan dan melakukan rapat berkala serta memantau perkembangan progres keuangan.
“Tentunya itu butuh kedisiplinan dan pengelolaan profesional dalam hal urusan keuangan,”ujar Man Arfa.
Predikat Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang ke-11 secara berturut-turut hingga tahun anggaran 2023 (ADV)