Dongkrak Ekonomi Masyarakat, Dinas Pariwisata Bombana Kampanyekan Ekowisata
KilasSultra.com-BOMBANA-Karakteristik sosial ekonomi ekowisata merupakan upaya pengembangan pendapatan masyarakat dari nilai yang diperoleh masyarakat akibat hadirnya ekowisata.
Komponen penilaian karakteristik sosial ekonomi ekowisatadilakukan dengan prinsip pasar, ekonomi kerakyatan, penggunaan sumberdayasetempat, unit selling point (USP), Partisipasi masyarakat dalam investasi, danpembangiankeuntungankepadapemerintah.
Kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Bombana mengatakan Prinsip Partisipasi masyarakat ini dikembangkan untuk mengukur nilai karakteristik ekowisata dari aspek ekonomi masyarakat.
“Penjabaran prinsip ekonomi tersebut dalam sebuah kriteria ekonomi ekowisata berupa tumbuhnya pelaku usaha, adanya potensi/peluang pasar,” ujarnya
Dia menambahkan tumbuhnya prinsip itu akan melahirkan kreatifitas masyarakat, branding image, produk layak jual dan kualitas, keberadaan sumberdaya lokal sebagai aset,
“ Kita berharap adanya pengaturan dan kesepakatan antar pihak bersama pemerintah. Hasil analisis skoring sosial ekonomi masyarakat akibat adanya ekowisata disajikan pada tabel berikut.
Berikut nilai skoring Karakteristi Sosial Ekonomi Masyarakat Akibat Ekowisata di Kabupaten Bombana
NO | KELAS | KATEGORI | JUMLAH OBYEK | PERSENTASE |
1 | < 100 | Sangat Kurang | 0 | 0.00 |
2 | 100 – 120 | Kurang | 8 | 10.53 |
3 | 121 – 140 | Sedang | 32 | 42.11 |
4 | 141- 160 | Baik | 25 | 32.89 |
5 | 161 – 180 | Sangat Baik | 11 | 14.47 |
JUMLAH | 76 | 100 |
Sumber : Dinas Pariwisata Bombana
Berdasarkan data penelitian Dinas Pariwisata, menunjukan bahwa analisis karakteristik sosial ekonomi masyarakat menunjukkan masyarakat mampu meningkatkan keberadaan ekonomi masyarakat sebanyak 42,11%, untuk kategori sedangan.
Kondisi ini menunjukkan bahwa keberadaan ekowisata yang ada di Bombana mampu mempengaruhi ekonomi pada kategori sedang jika disimak sebayak 32 objek.
Kategori baik mengembangkan ekonomi masyarakat sebanyak 25 objek wisata. Karakteristik sosial ekonomi masyarakat yang dapat meningkatkan ekonomi dengan mengembangkan koneksi antara ekowisata.
Penilaian ekonomi suatu sumber daya alam dan jasa lingkungan sangat diperlukan. “Salah satu jasa lingkungan adalah wisata alam, Kegiatan wisata alam merupakan suatu kegiatan pemanfaatan sumber daya alam yang tidak mengekstrak sumber daya alam , tetapi hanya memanfaatkan keindahan alamnya.
Penilaian ekonomi wisata perlu dilakukan untuk memberikan nilai yang sebenarnyat erhadapl ingkungan sebagai pemberi jasa.
Dengan mengetahui besarnya nilai ekonomi wisata, maka ada dasar untuk memelihara lingkungan tersebut agar tetap lestari, karena lingkungan tersebut memiliki nilai yang tinggi
Penilaian ekonomi berdasarkan preferensi dibedakan menjadi dua, yaitu revealed preferences dan direct preferences yang menggunakan pendekatan secara langsung, salah satunya dengan willingness to pay. Penilaian ekonomi untuk aktivitas wisata dilakukan dengan menggunakan revealed preferences. (ADV)