Banner Iklan

DINKES BOMBANA BERTEKAD AKAN MENINGKATKAN KEGIATAN PEMBINAAN POSYANDU

 

KilasSultra.com BOMBANA – Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana kembali memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat melalui kegiatan pembinaan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu).

Pada tahun 2025 ini, kegiatan tersebut menjadi bagian penting dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, anak-anak, serta lansia di Kabupaten Bombana.

Salah satu tujuan utama dari pembinaan ini adalah untuk memastikan keberlanjutan dan kualitas program Posyandu sebagai pilar penting dalam pemantauan kesehatan di tingkat desa.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana Darwin mengatakan Posyandu memiliki peran strategis dalam upaya pemantauan kesehatan ibu, anak, dan lansia, serta menjadi salah satu tempat pelayanan kesehatan yang dapat diakses secara mudah oleh masyarakat di wilayah pedesaan.

“Pembinaan Posyandu di tahun 2025 difokuskan pada peningkatan keterampilan kader Posyandu dalam memberikan edukasi kesehatan, memantau kondisi gizi, serta melaksanakan kegiatan imunisasi yang tepat waktu,” ujar Darwin saat diwawancarai terkait posyandu

Dia menjelaskan dirinya akan memperkuat peran Posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan di tingkat dasar. Kegiatan itu diadakan dengan melibatkan seluruh kader Posyandu yang ada di Kabupaten Bombana.

“Melalui pembinaan ini, diharapkan kader Posyandu mampu memberikan pelayanan yang lebih baik, lebih terstruktur, dan lebih efektif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama ibu hamil, bayi, balita, serta lansia,” paparnya

Sebelumnya, Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto, M.Si. menekankan bahwa Posyandu bukan hanya sekadar tempat untuk pemeriksaan kesehatan, tetapi juga sebagai tempat edukasi yang sangat penting bagi masyarakat.

“Kami berharap Posyandu dapat menjadi sarana yang efektif dalam memperkuat akses kesehatan bagi masyarakat. Posyandu berperan dalam memantau kondisi kesehatan ibu hamil, pertumbuhan anak, serta kesehatan lansia,” katanya.

 

 

Pada tahun 2025, Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana memfokuskan pembinaan Posyandu dengan memberikan pelatihan kepada para kader. Pelatihan ini mencakup beberapa aspek penting yang harus dimiliki oleh setiap kader Posyandu, termasuk di antaranya adalah pemahaman mengenai gizi sehat, imunisasi anak, serta kesehatan reproduksi.

Materi yang diberikan pada kegiatan pembinaan Posyandu di antaranya adalah pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil dan anak, teknik pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI), serta cara memantau tumbuh kembang anak dengan tepat. Kader Posyandu juga diberikan pengetahuan tentang imunisasi, baik untuk bayi maupun anak-anak, guna mencegah penyakit yang dapat mengancam kesehatan mereka.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana Darwin menjelaskan bahwa pembinaan ini tidak hanya dilakukan dengan memberikan materi secara teori, tetapi juga dilengkapi dengan praktik langsung di lapangan.

“Kami ingin kader Posyandu tidak hanya memahami teori tentang kesehatan, tetapi juga mampu mengimplementasikan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Kader Posyandu adalah ujung tombak dalam memantau kesehatan di desa, jadi mereka harus terlatih dengan baik,” tegas darwin

Selain pelatihan kepada kader Posyandu, Dinas Kesehatan juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Posyandu dan masyarakat. Pembinaan Posyandu di Kabupaten Bombana pada tahun 2025 bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berbagai program kesehatan yang diselenggarakan oleh Posyandu. Dinas Kesehatan berharap masyarakat dapat lebih aktif dalam memanfaatkan layanan yang ada di Posyandu, seperti pemeriksaan kesehatan rutin, imunisasi, serta kegiatan lainnya.

“Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya akses layanan kesehatan, kami yakin bahwa keberhasilan Posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan akan lebih maksimal,” ungkapnya

Dinas Kesehatan juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan Posyandu, terutama dalam hal mengajak ibu hamil, anak-anak, dan lansia untuk rutin memeriksakan kesehatan mereka. Dengan kolaborasi yang baik antara Posyandu dan masyarakat, diharapkan program kesehatan dapat berjalan dengan lancar dan dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat.

 

 

 

 

Salah satu tujuan utama dari kegiatan pembinaan Posyandu adalah untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak. Penyuluhan tentang kesehatan reproduksi dan pemberian imunisasi tepat waktu menjadi kunci dalam upaya ini. Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana berkomitmen untuk memastikan setiap ibu hamil mendapatkan pemeriksaan rutin selama masa kehamilan serta layanan persalinan yang aman.

Selain itu, penguatan Posyandu juga bertujuan untuk memastikan setiap anak mendapatkan imunisasi dasar lengkap untuk mencegah penyakit yang bisa mengancam kesehatannya. Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan angka kematian ibu dan anak dapat ditekan, dan kesehatan masyarakat di Kabupaten Bombana dapat terus membaik.

“Pembinaan Posyandu merupakan salah satu langkah konkret yang kami lakukan untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak, sekaligus memberikan masyarakat akses yang lebih mudah terhadap layanan kesehatan yang berkualitas,” tandasnya

Keberhasilan kegiatan pembinaan Posyandu di Kabupaten Bombana sangat bergantung pada dukungan dari berbagai pihak. Pemerintah daerah, Dinas Kesehatan, kader Posyandu, dan masyarakat setempat memiliki peran penting dalam menciptakan sistem pelayanan kesehatan yang lebih baik. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam mendukung program-program kesehatan yang ada.

Seperti contoh Kegiatan pembinaan Posyandu yang dilakukan di Kecamatan Masaloka Raya pada 2024 lalu. mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Kegiatan ini dihadiri oleh kader Posyandu, tokoh masyarakat, dan petugas kesehatan yang bekerja sama untuk menyukseskan program kesehatan di daerah tersebut. (ADV)

 

Tulis Komentar