KilasSultra.com-BOMBANA-Dinas Pertanian Kabupaten Bombana membagikan pestisida kepada kelompok petani di Kecamatan Mataoelo Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara, Kamis 9 November 2023
Pembagian pestisida itu dalam rangka mengikuti kunjungan Pj Bupati Bombana Burhanudin bersama Pj ketua Tim Penggerak PKK Hj. Fatmawati Kasim Marewa kepada masyarakat Mataoleo
Kepala Dinas pertanian Kabupaten Bombana mengatakan kemarau panjang akibat El Nino khususnya di kawasan pertanian menjadi perhatian Pj. Bupati Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si.
“Menindaklanjuti hal tersebut, Pj. Bupati Bombana didampingi Pj. Ketua TP PKK Kab. Bombana Hj. Fatmawati Kasim Marewa, S.Sos turun langsung guna melihat langsung masyarakat disini,” ujar
Selain bantuan Pestisida dari dinas pertanian, Pj Bupati Burhanuddin juga menyerahkan Bantuan Peralatan Pengeboran Alat/Mesin Pompa Air kepada warga masyarakat dan kelompok tani
.Muhamad Siarah mengatakan kondisi suhu diatas normal meberikan dampak terhadap berbagai aspek kehidupan, khususnya para petani. Salah satu dampak yang paling dirasakan oleh masyarakat, yaitu pada sektor pertanian khususnya pertanian padi sawah.
“Pj Bupati hadir langsung, untuk benar-benar mengetahui apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, baik itu Pemerintah Kabupaten, maupun Pemerintah Kecamatan dan Desa, sama-sama kita fikirkan dan kita carikan solusinya,” ujar Muhamad siarah
Pestisida adalah racun kimia yang berfungsi untuk mengendalikan organisme pengganggu tanaman (OPT), Baik itu berupa Hama atau Penyakit yang menyerang tanaman.
Pestisida sendiri dibagi menjadi beberapa golongan antara lain: Insektisida, Fungisida, Herbisida, Rodentisida, Molustisida, Nematosida, dan lain-lain.
Masing-masing racun tersebut mempunyai pengertian yang berbeda-beda, seperti pengertian fungisida yang berfungsi untuk membunuh jenis hama cendawan atau jamur. Namun sebelum kita bahas tentang jenis-jenis pestisida, sebaiknya kita bahas dahulu tentang sifat pestisida.
Secara keseluruhan ada empat sipat pestisida yang sering digunakan oleh para petani di Indonesia dalam pengendalian hama dan penyakit, Ke empat sipat Pestisida itu adalah : racun kontak, sistemik, racun pernapasan, dan racun lambung.
Racun kontak yaitu racun yang apabila terkena langsung oleh serengga akan langsung bereaksi pada serangga tersebut, racun ini efektif untuk pengendalian hama yang berpindah-pindah seperti walang sangit dan wereng.
- Racun Sistemik yaitu racun yang tidak secara langsung berdampak kepada hama sasaran, jenis racun ini bekerja secara perlahan karena akan masuk dahulu kedalam serat-serat tanaman, sehingga hama yang berada disekitar tanaman lama kelamaan akan terpapar racun tersebut dan kemudian mati. racun ini cocok untuk hama ulet penggerek batang.
- Racun Pernapasan yaitu racun yang apabila terhirup oleh hama tertarget akan merusak sistem penapasan, racun ini cocok di gunakan dalam mengantisifasi hama gudang.
- Racun Lambung, Racun ini akan menyerang hama apabila hama tersebut memakan daun atau batang yang telah terpapar oleh racun tersebut.
Berdasarkan jenis sasarannya Pestisida dibagi menjadi beberapa jenis, sesuai dengan kelompok atau golongannya.
- Insektisida, adalah jenis racun kimia yang diperuntukan khusus mengendalikan hama jenis serangga. contohnya walang sangit, lembing, wereng, dan lain – lain.
- Herbisida, adalah jenis racun kimia yang diperuntukan khusus dalam mengendalikan hama golongan gulma (Jenis rumput)
- Fungisida, adalah jenis racun kimia yang diperuntukan khusus pembasmi jamur, seperti blas pada padi atau panu pada manusia.
- Bakterisida, adalah jenis racun kimia khusus pembunuh bakteri seperti hawar daun/kresek pada padi
- Rodentisida, adalah jenis racun kimia khusus pembunuh hama pengerat seperti tikus.
- Moluskisida, adalah jenis racun kimia khusus pembunuh hama jenis moluska seperti, Keong dan kerang.
- Nematisida, adalah jenis racun kimia khusus pembunuh hama jenis cacing-cacingan (ADV)