KilaSultra.com-BOMBANA-Pemerintah Kabupaten Bombana menggelar Gerakan Pangan Murah sebagai bagian dari Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi di wilayah Bombana.
Kegiatan digelar langsung oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bombana sebagai leading sektor disejumlah titik di wilayah Kabupaten Bombana.
Tema kegiatan yakni Sinergi untuk Stabilisasi Harga dan Ketahanan Pangan menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2024.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bombana Mahyuddin mengatakan tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membantu masyarakat dalam menghadapi beban ekonomi yang meningkat di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok.
“Dengan adanya Gerakan Pangan Murah, diharapkan masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pangan dengan harga terjangkau, sehingga dapat meringankan beban ekonomi mereka,” pungkasnya
Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini akan dilaksanakan selama lima hari, mulai dari tanggal 8 hingga 12 Desember 2023.
Pemerintah Kabupaten Bombana telah menetapkan sejumlah lokasi strategis sebagai sasaran utama kegiatan ini. Diantaranya; wilayah Poleang, Poleang Timur, poleang tengah dan poleang Selatan.
Empat wilayah lainnya yakni Kecamatan Rumbia, Rumbia Tengah, Lantari Jaya, dan Rarowatu.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk petani, pedagang, dan masyarakat umum.
Mahyuddin menjelaskan hadirnya inflasi menjadikan hadirnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan.
Mantan Sekwan Kabupaten Bombana ini mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung Gerakan Pangan Murah ini dengan membeli dan mengonsumsi produk pangan lokal.
Selama pelaksanaan Gerakan Pangan Murah, pemerintah akan menyalurkan bantuan pangan dengan harga yang lebih terjangkau kepada masyarakat.
“Ini adalah bentuk komitmen pemerintah untuk menjamin kebutuhan masyarakat terpenuhi menjelang momen natal dan tahun baru,” Ungkap Mahyudin selaku Kadis Ketahanan Pangan Bombana.
Bantuan ini akan mencakup berbagai jenis bahan pangan pokok, seperti beras, gula, minyak, dan telur. Selain itu, juga akan disediakan kios-kios murah yang menjual produk pangan lokal dengan harga yang lebih terjangkau. Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka dengan harga yang lebih terjangkau.
Kegiatan Gerakan Pangan Murah oleh Pemerintah Kabupaten Bombana ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2024.
Beberapa hal yang sedang diupayakan oleh pemerintah adalah memanfaatkan lahan pekarangan, pemanfaatan lahan untuk tanam cabai, melaksakan pasar murah, dan memperluas kerjasama antar daerah,”ujar Mahyuddin.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, petani, pedagang, dan masyarakat dalam menciptakan stabilitas harga dan ketersediaan pangan yang berkelanjutan.
Dengan kerja sama yang baik, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari Gerakan Pangan Murah ini dan dapat menjalani perayaan Hari Natal dan Tahun Baru dengan lebih (ADV)