Dinas Kesehatan Launching ILP Tingkat Puskesmas, Pustu, Dan Posyandu Se-Kabupaten Bombana

KilasSultra.com- BOMBANA-Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan primer di Kabupaten Bombana, telah dilaksanakan launching Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) tingkat Puskesmas, Pustu, dan Posyandu se-Kabupaten Bombana.

Acara yang digelar di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana 15 Februari 2025 dihadiri langsung oleh Pj Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si. yang juga akan memimpin implementasi program ILP ini di seluruh wilayah Kabupaten Bombana.

Program ILP ini merupakan sebuah langkah strategis yang bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai tingkatan pelayanan kesehatan primer, mulai dari Posyandu, Pustu, hingga Puskesmas. Integrasi ini diharapkan dapat meningkatkan akses dan efisiensi dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, sehingga tercipta sistem pelayanan yang lebih terstruktur, terpadu, dan berkelanjutan.

Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Bombana Darwin menjelaskan Peluncuran ILP ini bertujuan untuk memperkenalkan program tersebut kepada masyarakat serta tenaga kesehatan di Kabupaten Bombana, sekaligus mengedukasi mereka tentang pentingnya keterpaduan layanan kesehatan di tingkat dasar.

“Dengan adanya ILP, pelayanan kesehatan di Kabupaten Bombana tidak hanya berfokus pada penyembuhan (kuratif), namun juga pada upaya pencegahan (preventif) dan promotif. Hal ini sangat penting mengingat masalah kesehatan masyarakat yang semakin kompleks dan memerlukan perhatian khusus dari semua pihak,” ulas Darwin

Sementara itu Pj Bupati Bombana Edy Suharmanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan utama dari program ILP adalah untuk menciptakan jaringan yang lebih baik antara Posyandu, Pustu, dan Puskesmas.

Program ini akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan, serta memastikan bahwa setiap warga, terutama yang tinggal di daerah terpencil, dapat merasakan manfaat dari sistem pelayanan kesehatan yang lebih terorganisir.

“ILP bukan hanya tentang meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, tetapi juga untuk menciptakan sebuah sistem yang lebih efisien, di mana setiap layanan kesehatan primer saling terhubung dan mendukung satu sama lain. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan dengan lebih cepat, lebih mudah, dan lebih berkualitas,” ungkap Drs. Edy Suharmanto.

Selama acara peluncuran, Pj Bupati Bombana menyampaikan beberapa poin penting terkait implementasi ILP:

1. Menciptakan Jaringan Kesehatan yang Lebih Baik
   ILP bertujuan untuk memperkuat koordinasi antara Posyandu, Pustu, dan Puskesmas di setiap wilayah kecamatan dan desa, sehingga seluruh unit pelayanan kesehatan primer saling mendukung dan terintegrasi dengan baik. Dengan demikian, layanan kesehatan yang diberikan akan lebih efektif dan efisien.
2. Akses yang Lebih Mudah dan Cepat
   Salah satu keuntungan terbesar dari ILP adalah memudahkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan primer. Dengan adanya integrasi, masyarakat tidak perlu lagi berpindah-pindah tempat untuk mendapatkan layanan yang mereka butuhkan, karena semua fasilitas kesehatan primer sudah terhubung dalam satu sistem yang lebih mudah dijangkau.
3. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan
   Program ILP juga akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat desa dan kecamatan. Dengan adanya sistem yang lebih terorganisir, pelayanan kesehatan diharapkan menjadi lebih cepat dan akurat, serta lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Acara launching ILP ini juga dihadiri oleh berbagai stakeholder kesehatan, termasuk pejabat daerah, perwakilan dari organisasi profesi kesehatan, serta pengelola Posyandu, Puskesmas, dan Pustu di seluruh Kabupaten Bombana. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen yang kuat untuk mendukung keberhasilan program ILP ini.

Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana juga telah menyiapkan berbagai langkah teknis dan operasional untuk memastikan program ILP dapat berjalan dengan lancar. Beberapa di antaranya adalah pelatihan bagi tenaga kesehatan di Puskesmas, Pustu, dan Posyandu, serta penguatan sistem informasi kesehatan yang memungkinkan koordinasi antar fasilitas kesehatan menjadi lebih mudah.

“Dengan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, kami yakin bahwa program ILP ini dapat sukses diimplementasikan dan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat Kabupaten Bombana,” tambah Edy Suharmanto

Peluncuran ILP tingkat Puskesmas, Pustu, dan Posyandu se-Kabupaten Bombana ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat. Selain memperbaiki sistem pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses, program ini juga diharapkan dapat menurunkan angka penyakit yang dapat dicegah, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

ILP bukan hanya sebuah program pemerintah, melainkan juga bagian dari upaya kolaboratif antara pemerintah daerah, masyarakat, dan tenaga kesehatan untuk menciptakan sistem kesehatan yang lebih baik. Program ini, diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam mengintegrasikan layanan kesehatan primer secara lebih efektif dan efisien.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Bombana juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam menjaga dan mendukung kelangsungan program ILP ini.

“Kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara. Oleh karena itu, kita harus bekerja sama untuk memastikan bahwa setiap masyarakat, baik yang berada di daerah perkotaan maupun pedesaan, bisa mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas dan merata,” ujarnya.

Peluncuran Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) tingkat Puskesmas, Pustu, dan Posyandu se-Kabupaten Bombana ini merupakan langkah besar dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan lebih merata bagi seluruh masyarakat. Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, diharapkan ILP akan menjadi program yang dapat membawa perubahan positif dalam sektor kesehatan di Kabupaten Bombana.

Ke depan, diharapkan agar ILP dapat terus berkembang dan diimplementasikan dengan baik di seluruh wilayah Kabupaten Bombana, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari pelayanan kesehatan yang lebih terintegrasi dan berkualitas (ADV)