Banner Iklan

Dimata KPK, MCP Bombana Terbaik Kedua Nasional

 

KilasSultra-BOMBANA-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana terus mengukir prestasi dikancah Nasional.

Terbaru, Ketika daerah yang dikomandoi  H. Tafdil dan Johan Salim itu mendapat penilain terbaik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Pada Triwulan kedua, Semester pertama Tahun 2021, KPK RI nobatkan Pemkab Bombana urutan kedua terbaik se indonesia atas Laporan dari Monitoring Control for Prevention (MCP) KPK.

Kabupaten Bombana hanya kalah dengan posisi Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang duduki point teratas.

Dwi Aprilia Linda, Fungsional Kordinasi Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK mengatakan MCP KPK adalah kiat mewujudkan perbaikan tata kelola pemerintahaan dan penyelamatan keuangan dan aset daerah.

Sedikitnya ada 8 area intervensi yang dilakukan KPK, yaitu perencanaan dan penganggaran APBD,

Antara lain, pengadaan barang dan jasa, perizinan (pelayanan terpadu satu pintu), aparat pengawasan intern pemerintah (APIP), manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, manajemen aset daerah dan tata kelola dana desa.

“Pada tiap 8 area intervensi tersebut, KPK memetakan titik rawan dan mempersiapkan action plant dalam mengatasinya,” jelas Linda dalam halaman Kpk.go.id

Seperti pada area perencanaan dan penganggaran APBD, titik rawannya adalah alokasi anggaran yang tidak fokus pada kepentingan publik, hibah dan Bansos yang tidak tepat serta intervensi dari pihak luar.

Action plan mengatasi titik rawan itu adalah e-planning dan e-budgeting yang terintegrasi, program dan kegiatan RKPD, Renja SKPD mengacu pada RPJMD, Standar Satuan Harga (SSH) dan Analisis Standar Biaya (ASB).

Dari data KPK, Indeks Presentase kedelapan Indikator tersebut, Kabupaten Bombana mempersembahkan Presentase sebesar 51,52%, di urutan kedua Nasional, selisi 0,27% dari Peringkat Pertama Pemerintah Provinsi Jawa Barat yaitu di Indeks Presentase 51,52%.

Bupati Bombana H. Tafdil mengatakan ini adalah spirit untuk terus meningkatkan good governance dan clearn governance di pemerintahan Kabupaten Bombana.

Baca Juga  Genjot Kualitas, PPID Bombana Tingkatkan Aksebilitas Sistem Informasi Publik

“ini bagian dari motivasi untuk terus berbuat dan benar-benar ingin mewujudkan roda pemerintahan good governance dan clean governance,” ujar Tafdil.

Bupati dua periode ini mengatakan MCP KPK jadi acuan untuk monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Aksi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi.

Sementara itu, kepala Dinas Kominfo Bombana Sofian Baco menegaskan capaian ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi aparatur pemkab Bombana.

“Alhamdulilah, prestasi demi perstasi yang di ukir Pemkab Bombana di kancah nasional telah membawah nama harum dan nama baik daerah. Alhamdulilah ya, kita sudah banyak torehan prestasi prestasi serupa di tingkat nasional” ujar Sofian Baso

Kadis Kominfo Bombana Sofian Baco/kilassultra.com
Kadis Kominfo Bombana Sofian Baco/kilassultra.com

Senada dengan itu, Inspektur Bombana Kalvarios samruth berharap agar capaian ini terus dipertahankan guna mewujudkan penyelenggaraan manajemen pemerintahan yang lebih solid, disiplin dalam menjalankan anggaran dengan tertib dan akuntabel.

Kalvarios menjelaskan caaian ini tidak terlepas dari peran aktif pimpinan daerah kabupaten Bombana dalam hal ini Bupati Bombana H. Tafdil.

Inspektur Bombana KaLvarios samruth/kilassultra.com
Inspektur Bombana KaLvarios samruth/kilassultra.com

“Beliau terus memonitoring dan mengevaluasi kami terkait capaian progress di MCP Korsupgah KPK. Sekaligus Peran OPD yang selalu meningkatkan kinerja capaiannya,” ujar Kalvarios.

Dirinya berharap capaian ini dapat bertahan. “Nanti diakhir tahun lagi kita lihat hasil akhirnya. Kan ini masih dalam tengah perjalanan, “ tutur Kalvarios. (Adv)

 

Tulis Komentar