Desa wisata Tangkeno, Ikon Pariwisata Bombana
KilasSultra.com-BOMBANA-Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara memiliki sebuah tempat wisata yang eksotik. Tepatnya dipulau Kabaena. Pulau yang luasnya 873 km² itu terdapat sebuah desa yakni Desa Tangkeno.
Lokasi Desa Wisata ini, seakan berada dibahu gunung Sabampolulu, salah satu jejeran gunung tertinggi di Sulawesi tenggara. Berada diketinggian 700 MDL. Ia dikenal dengan julukan negeri diatas Awan.
Panorama alamnya sungguh menakjubkan. Terteltak diketinggian, Pengunjung dapat melihat watu sangi, julangan gunaung serta pulau sagori. Tidak hanya itu, mengamati lebih dekat kebudayaan Suku Moronene Kabaena yang masih alami. warga
Ini lah desa ikon pariwisata Bombana. Namanya tersohor sebab Masuk KEN. sebab dilokasi ini sebagai ivet tahunan yanki festifal tangkeno. Disinilah pemilik tarian lumense, yang pernah tampil diistana Negara kesenia perayaan 17 Agustus 2022.
Sebagai ikon pariwisata di Kabupaten Bombana, tempat ini menawarkan wisata bersejarah yakni benteng-benteng tua, dianatarannya bentenga tuntuntari dan tawulagi. Bukti sejarah peradaban kerajaan Moronene tokotu’a
Atmosfer perbukitan yang tenang dan berhawa sejuk ketika berada di sini, selalu berhasil memikat pengunjung untuk menginap dalam beberapa hari untuk menyaksikan panorama alamnya yang begitu eksotis.
Di Tangkeno, pengunjung bisa menikmati terpaan matahari terbit atau sunrise dengan posisi awan di bawah, seolah-olah membuat pengunjung sedang berada di atas awan.
Apalagi jika suasana dimalam hari, sangat nikmat jika dibarengi dengan meminum secangkir teh hangat atau kopi tubruk. Ini cocok sekali bagi pengunjung yang mencoba menjauh dari hiruk-pikuk daerah perkotaan.
Di desa ini terdapat area terbuka yang disebut Plaza Tangkeno. Area ini dipercantik dengan desain arsitektur yang khas dengan etnik Moronene.
Penduduk setempat juga masih mengolah air enau untuk dibuat jadi gula aren beku. Jika kita berkunjung ke Desa Wisata Tangkeno kita akan dapat melihat langsung pemandangan lautan lepas yang indah, pemukiman warga setempat yang masih asri, puncak Gunung Saba Mpolulu dan Gunung Wantu Sangia.
Yang menakjubkan yaitu Desa Wisata Tangkeno sendiri disebut-sebut sebagai Negeri di Awan, hal itu bukan hanya isapan jempol belaka. Pasalnya Kawasan Desa Tangkeno sendiri memang selalu berselimutkan awan di segala cuaca karena berada di ketinggian 650 meter dari permukaan laut
Pantai Sagori di Kabaena Barat, ada keindahan hutan pinus dan wisata bawah laut kapal karam Belanda sebagai spot penyelaman. Pantai ini sudah sering dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Di sini juga wisatawan bisa belajar tentang peradaban masyarakat Moronene sebagai suku tertua di Sulawesi Tenggara. Di Desa Tangkeno, Kabaena Tengah, kita bisa melihat langsung proses penggilingan jagung secara tradisional, proses panen, serta pengeringannya. (ADV)