Banner Iklan

Data Bansos Bombana tidak relevan lagi. Burhanuddin Bentuk Tim dan minta Verifikasi

 

KilasSultra.com=BOMBANA-Pj Bupati Bombana Burhanuddin meminta agar data penerima Bantuan Sosisal (BANSOS) pada program Keluarga Harapan (PKH)  diwilayah Kabupaten Bombana diperbaharui.

Permintaan itu disuarakan untuk menghindari penerima yang tidak berhak atau tidal layak namun masih mendapat santunan. Sementara yang benar benar berhak justeru tidak dapat.

Hal itu diungkapkan Pj Bupati Burhanuddin saat pertemuan semua pendamping PKH di pendopo Rumah Jabatan Bupati Bombana Senin 25 September 2023

Kepala Dinas sosial Pemrov Sultra itu mengungkapkan cukup banyak komplain dan permasalahan di lapangan yang diterimanya dari masyarakat terkait aduan penerima program PKH tersebut di Bombana

“Banyak aduan yang melapor bahwa ada penerima Bantuan Sosial Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah berkehidupan layak, yang sudah meninggal masih tercantum  hingga penerima bantuan double,” ujarnya saat member sambutan

 

 

“Saya meminta bantuan kepada pendamping PKH, untuk memberikan solusi sehingga penerima bantuan sosial di Bombana adalah warga yang betul-betul membutuhkan dan sesuai kriteria penerima manfaat,” ungkapnya

Pj. Bupati Bombana menjelaskan cukup banyak Bansos yang telah disalurkan pemerintah daerah maupun pusat kepada masyarakat. Penerima harus masuk kategori miskin dan kategori miskin ekstrem di Bombana.

“Namun entah mengapa, bantuan tersebut belum memberikan hasil yang signifikan. I ni harus kita cermati bersama,” paparnya

Burhanuddin mengatakan tingkat kemiskinan di Kabupaten Bombana masih berada di atas 10 persen dan miskin ekstrem di atas 1 persen.

“Untuk miskin ekstrem ini adalah masyarakat yang sudah tidak lagi bisa berbuat apa-apa kecuali menerima bantuan dari orang lain, tapi pada kenyataannya di lapangan, ada penerima bantuan miskin ekstrem ini masih segar bugar, bahkan ada yang tergolong masih berkecukupan” singgungnya

 

 

Mantan sekda Buton Utara itu menduga kemungkian telah terjadi miss-pendataan. “Untuk itu, saya meminta pendamping PKH untuk melakukan pendataan secara rutin guna menghindari miss pendataan pada penerima bantuan ini,” pintanya.

“Guna memaksimalkan pendataan agar bantuan benar-benar tepat sasaran, saya secepatnya akan membentuk tim terpadu agar pendataan penerima bantuan dapat diberikan ke masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” tambahnya lagi

Sementara itu  koordinator PKH Kabupaten Bombana, Laode Ahmad sangat mengapresiasi Pj. Bupati Bombana yang telah berinisiatif untuk mengadakan pertemuan dan berdiskusi dengan para tim pendamping PKH

Guna memaksimalkan pendataan penerima bantuan sosial di Kabupaten Bombana, dan berharap agar diskusi yang telah dilakukan ini dapat segera ditindaklanjuti, agar penerima bantuan sosial di Kabupaten Bombana betul-betul sesuai kriteria.(ADV)

 

Tulis Komentar