KilasSultra.com – Senin dipenanggalan 12 juni 2023 menjadi momen yang spesial bagi banyak orang tua dan anak-anaknya. Lebih khususnya orang tua dari para murid yang menuntut ilmu di sekolah di bawah naungan Yayasan An-Nur Wahdah Islamiyah (WI) Bombana. Mulai dari TK, SD, masih disebut murid, sampai dengan SMP dan SMA yang lebih tepat disebut santri.
Mereka melangsungkan Wisuda Akbar ke-3 yang mengambil lokasi di Auditorium Tanduale, kompleks kantor Bupati Bombana.
Acara yang rutin diselenggarakan tiap tahun itu dimulai sekitar pukul 09.00 WITA. Gedung terbagi menjadi dua bagian besar, dipisah oleh hijab. Dari pintu masuk, sebelah kiri untuk laki-laki, sedangkan perempuan di sisi sebaliknya, kiri tentunya. Pemisahan hadirin seperti itu memang sudah menjadi ketentuan yang berlaku di WI Bombana, sebagai bagian dari penerapan syariat Islam.
Bisa Melebihi Orang Tuanya
Ustadz Akbar Jabba, S.Pd.I, Pembina Yayasan An-Nur WI Bombana sekaligus sebagai Ketua DPD WI Bombana dalam sambutannya, mengatakan bahwa dari SD sampai SMA sudah diajarkan Al-Qur’an.
“Bahkan, anak-anak TK di Wahdah, bisa menghafal ayat-ayat Al-Qur’an melebihi orang tuanya,” kata ustadz yang juga pengusaha travel umroh ini. Beliau langsung mengetes kepada para wisudawan dengan mengambil potongan Surah An-Naba. Para wisudawan pun bisa meneruskan ayat selanjutnya dengan lancar.
Mengenai jumlah wisudawan, beliau mengatakan, “TK ada 31 orang, SD 35 orang, SMP 59 orang, dan SMA 18 orang. Semuanya ada 143 orang.”
Namanya wisuda, sejatinya juga menjadi momen perpisahan antara murid dengan para gurunya. Menghadapi keadaan seperti itu, Ustadz Akbar berujar, “Meskipun anak-anak yang wisuda meneruskan sekolah tidak lagi di Wahdah, hendaknya terus memperhatikan nilai-nilai yang telah diajarkan di Wahdah Islamiyah.”
Beliau memang mengaku bahwa fasilitas yang ada di sekolah yang dipimpinnya memang ada keterbatasan. “Namun, orang tua tetap mempercayakan pendidikannya di Wahdah Islamiyah,” ucapan syukurnya.
Pendidikan yang diterapkan di sekolah Wahdah Islamiyah menurutnya juga turut membantu program-program pemerintah. Sedangkan, mengenai dukungan dan bantuan dari pemerintah daerah selama ini, utamanya dari Pj Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si, Ustadz Akbar mengatakan, “Kami tidak bisa membalas apa-apa, hanya bisa mendoakan semoga Pj. Bupati bisa menjalankan program-programnya dan bisa menjalankan amanah sampai waktu yang kita harapkan bersama.”
Sambutan dan Pesan dari Pj. Bupati Bombana
Ketika tiba giliran Burhanuddin yang tampil memberikan sambutan sebagai Pj. Bupati Bombana, beliau terlebih dahulu menyanjung Komandan Kodim 1413 Buton, Letkol Infantri Ketut Janji, SH.
“Bapak Dandim baru dua minggu di Bombana, tetapi sudah membersamai kita. Berkantor di Baubau, tetapi sekarang bersama dengan kita.” ujarnya
Burhanuddin juga menyanjung dan merasakan kebanggaan, masih dalam sambutannya.
“Saya merasa bangga ada organisasi yang fokus dalam pendidikan agama. Saya memang berharap anak-anak kita bisa diajarkan akhlak yang mulia. Selain itu, berharap nanti dari pendidikan ini bisa melahirkan pemimpin-pemimpin yang baik. Agar daerah kita semakin damai.” tambahnya
Tahun 2023, satu tahun sebelum Pemilu 2024, tidak luput dari perhatian Burhanuddin.
“Tahun ini adalah tahun politik, selalu ada suasana-suasana atau perdebatan seputar politik. Jangan mau terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar. Mari kita bangun persatuan, perdamaian, saya yakin kita bisa membangun Bombana ini lebih sejahtera, maju, dan Insya Allah bisa bersaing dengan daerah-daerah lain.” tukasnya
Tidak lupa, Burhanuddin memberi apresiasi kepada para pembina dan pengajar di Wahdah Islamiyah. Menurutnya, mereka sudah meluangkan waktu untuk memberikan pendidikan agama Islam.
Turut hadir dalam acara ini adalah Ketua Tim Penggerak PKK Bombana, Hj. Fatmawati Kasim Marewa, S.Sos. Forkopimda Kabupaten Bombana, termasuk Wakapolres Bombana, Kompol Urva Iomansyah, S.Si, MH. Dari instansi vertikal, hadir Kementerian Agama Kabupaten Bombana.
Sebelum acara benar-benar ditutup oleh MC, Ustadz Jamaluddin, para orang tua bersama anak-anak wisudawan atau wisudawatinya sudah terlihat mengabadikan momen tersebut dengan mengambil foto maupun membuat video kenang-kenangan. Acara berakhir pada siang hari pukul 12.00 WITA atau saat adzan Dzuhur berkumandang. (Rizky /ADV)