KilasSultra.com-BOMBANA- Pj. Bupati Bombana H. Burhanuddin mulai salurkan bantuan sosial (Basos) tunai berupa sembako, Jumat 31 Maret 2023 di Kantor Pos Kelurahan Lauru Kabupaten Bombana
Kegiatan Bansos itu digelar Pemerintah Kabupaten Bombana melalui Dinas social dengan menggandeng PT. Pos Indonesia (Persero). Disalurkan secara tunai dan non tunai melalui Bank Mandiri di rekening masing-masing warga penerima Bantuan sembako di Kabupaten Bombana.
Pemerintah menegaskan, bansos pangan hanya diberikan kepada empat golongan keluarga penerima manfaat (KPM) yang berasal Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.
Empat golongan penerima bansos pangan itu adalah KPM program keluarga harapan PKH, KPM bantuan pangan nontunai BPNT, KPM penerima PKH plus BPNT, dan KPM balita atau anak yang berisiko stunting yang datanya bersumber dari BKKBN.
Pemerintah mulai menggelontorkan bantuan pangan secara bertahap, pada hari ini 31 Maret 2023. Bantuan sosial yang diberikan ini berupa beras untuk 21,353 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, proses regulasi terkait penyaluran bantuan ini sudah selesai. Sehingga sudah dapat disalurkan ke penerima manfaat. Baca Juga : Rupiah menguat Jelang Akhir Pekan, Ini Pemicunya Aksi Kombes Ade Ary dan Kompol Arif Kasih Bantuan Titipan Kapolri Buat Warga Korban Kebakaran
bantuan pangan berupa beras ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo dalam Rapat di Istana bersama Menteri dan Kepala Lembaga terkait dalam rangka menjaga stabilitas pangan dan menekan lonjakan inflasi.
“Sebanyak 201 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan sebanyak 11.554 KPM, penyaluran melalui Bank Mandiri non tunai tersebar di 22 Kecamatan di Kabupaten Bombona,” katanya.
“Bantuan Sosial Tunai ini diberikan kepada kelompok masyarakat dengan kategori berpenghasilan rendah dan rentan, untuk bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2023, dengan jumlah Rp. 200.000,- yang di total kan Rp. 600.000,- selama tiga bulan,” sambung Burhanudin.
Ia memberikan dorongan, motivasi kepada penerima bansos sembako agar jangan menjadikan bantuan ini sebagai sumber utama dalam penghasilan, namun lebih menjadi dorongan dan motivasi agar dapat keluar dari kategori keluarga yang pengahasilan rendah.
Pj. Bupati Bombana berpesan kepada masyarakat untuk melaporkan jika bantuan tunai tidak sesuai agar dapat segerah ditindak lanjut.
“Jika ada oknum yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan bantuan tersebut,” tuturnya
PT Pos Indonesia memiliki 4.300 kantor pos yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk ke daerah terpencil dan terluar. Pihaknya juga melengkapi data penyaluran bansos by name and by address berupa foto penerima, lokasi rumah penerima, serta kesiapan dashboard untuk memantau pendistribusian yang bisa diakses pemberi mandat secara realtime.
Sementara itu, masyarakat dapat mengecek data penerima manfaat bantuan sosial (bansos) melalui laman resmi cekbansos.kemensos.go.id. Langkah dan alur pengecekan sebagai berikut:
- Buka laman website https://cekbansos.kemensos.go.id/;
- Ketika sudah berada laman cekbansos.kemensos.go.id, maka masukan wilayah penerima manfaat berupa; provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa. Mengisi data wilayah penerima manfaat;
- Masukan nama penerima manfaat harus sesuai dengan data yang tertera di e-KTP atau Dukcapil;
- Ketik huruf kode chapta;
- Setelah itu tinggal klik ‘Cari Data’;
- Selanjutnya sistem Cek Bansos Kemensos akan mencari Nama Penerima Manfaat jika data tersebut terdaftar sebagai penerima bansos. (ADV)
l