KilasSultra.com-BOMBANA -Kabupaten Bombana mempunyai wilayah daratan seluas 2.845,36 km² atau 284.536 ha untuk daratan serta dan wilayah perairan laut diperkirakan seluas 11.837,31 km².
Kabupaten Bombana terletak di jazirah tenggara Pulau Sulawesi, secara geografis terletak di bagian selatan garis khatulistiwa,
Memanjang dari utara ke selatan di antara antara 4°30′ – 6°25′ Lintang Selatan dan membentang dari barat ke timur antara 120°82′ – 122°20′ Bujur Timur
Kabupaten ini memiliki sekitar 76 Obyek wisata. Obyek itu sudah diiventarisasi oleh dinas Pariwisata dan pemuda Olah raga Kabupaten Bombana.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bombana Anisa Sri Prihatin mengatakan Dari 22 kecamatan yang ada, yang memiliki potensi ekowisatanya tersebar di 18 kecamatan atau sekitar 81,81%.
“Sudah diiventarisis, sesuai data kami potensi ekowisata itu sekita 76 oByek. Tersebar se wilayah Kabupaten Bombana,” pungkas Ibu Anisa.
Jumlah objek wisata paling banyak dijumpai berada di Kecamatan Tontonunu yakni sebanyak 11 objek (14,47%), Kecamatan Kabaena Tengah sebanyak 9 obyek (11,84%),.
Kecamatan Poleang Barat dengan jumlah 8 objek (10,53%), dan Kecamatan Poleang Selatan sebanyak 7 objek (9,21%).
Meskipun memiliki banyak jumlah wisata namun destinasi wisatanya dianggap masih kurang, seperti di Kecamatan Tontonunu yang memiliki jumlah objek wisata sebanyak 11 hanya memiliki destinasi 4 jenis saja.
Anisa Sri Prihatin menjelaskan Kabupaten Bombana memiliki industri wisata yang sangat menjanjikan karena didukung oleh banyaknya potensi wisata yang tersebar hampir di seluruh wilayah Kabupaten Bombana.
Pengembangan pariwisata perlu untuk dilakukan guna mendukung keberhasilan pembangunan, tidak hanya pembangunan ekonomi, sosial, politik, teknologi tetapi juga terkait dengan industri pariwisata.
Pengembangan pariwisata dapat memberikan masukan bagi masyarakat dan daerah sehingga menjadi faktor penting dalam pembangunan.
“Untuk itu, kepariwisataan perlu dikembangkan pada masa sekarang dan masa akan datang sebagai pariwisata yang potensial,” ujar Anisa.
Jumlah Ekowisata Kabupaten Bombana berdasarkan Wilayah Administrasi
NO | NAMA KECAMATAN | JUMLAH OBJEK | PRESENTASE |
1 | Tontonunu | 11 | 14.47 |
2 | Kabaena Tengah | 9 | 11.84 |
3 | Poleang barat | 8 | 10.53 |
4 | Poleang selatan | 7 | 9.21 |
5 | Mata Oleo | 6 | 7.89 |
6 | Rarowatu | 6 | 7.89 |
7 | Kabaena Barat | 5 | 6.58 |
8 | Kabaena | 3 | 3.95 |
9 | Lantari Jaya | 4 | 5.26 |
10 | Kabaena Timur | 4 | 5.26 |
11 | Poleang Utara | 3 | 3.95 |
12 | Poleang | 3 | 3.95 |
13 | Rarowatu Utara | 2 | 2.63 |
14 | Masaloka Raya | 1 | 1.32 |
15 | Poleang Timur | 1 | 1.32 |
16 | Rumbia Tengah | 1 | 1.32 |
17 | Rumbia | 1 | 1.32 |
18 | Kabaena Selatan | 1 | 1.32 |
JUMLAH | 76 | 100 |
Sumber : Dinas Pariwisata
Inventarisasi potensi dan pengembangan ekowisata Kabupaten Bombana itu menunjuhkan ada beberapa kecamatan yang belum direncanakan sebagai daerah wisata Meski memiliki potensi (ADV)