Berkunjung Ke Bombana, Binda Sultra akan bantu pasokan vaksin
KilasSultra.com BOMBANA: Kesulitan Pemerintah Kabupaten Bombana mendapat vaksin dari pusat jadi perhatian serius bagi Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Sulawesi Tenggara.
Badan Rahasia negara itu nyatakan sikap akan membantu Pemkab Bombana melalui BIN. Hal itu diutarakan Kepala Binda Sulawesi Tenggara Brigader Jendral TNI Raden Toto Oktaviana saat berkunjung di Bombana Jumat 22 Oktober 2021
“Kami siap Membantu. Kami akan melapor dulu kepada Mabes (Markar Besar) BIN di Jakarta, bahwa Kabupaten Bombana sangat memerlukan Vaksin,” ujarnya.
Biasanya, dengan laporan itu sambung Raden Toto, persoalan kekurangan vaksin di suatu daerah lekas terproses atau tersalurkan. “Jadi kami laporkan dulu ya.. Terkait kesulitan mendapat vaksin ini. Smoga hal ini lekas teratasi,” ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Bombana H.Tafdil keluhkan minimnya ketersediaan atau pasokan Vaksin dari pusat ke daerah. Minimnya pasokan tersebut, mengakibatkan rendahnya angka vaksin.
Bupati dua periode itu mengaku ada kendala untuk mendongkrak gerak vaksin di Bombana. Antara lain tersendat-sendatnya ketersedian vaksin untuk daerah.
“Kita berharap sebenarnya angkanya sudah 50 persen ke atas. Cuma kendalanya ketersediaan vaksin. Kalau vaksinnya datang sedikit-sedikit (dari Pusat) maka, akan menghambat laju vaksinasi itu sendiri di daerah,” ujarnya
Hingga saat ini, Vaksin di Bombana baru semampuh 35 persen. Angka itu berdasarkan data dinas kesehatan yang dikeluarkan per tanggal 19 Oktober 2021.
Selain ungkit kekurangan vaksin di Bombana, Kabinda Sultra itu juga berencana akan mevaksin pelajar dan masyarakat umum Bombana melalui program kerja Binda Sultra. (B)