Banner Iklan

Atasi Bencana di Liwuto, BPBD Baubau Butuh Rp10 Miliyar

KilasSultra.com-BAUBAU – Badan Penangan Bencana Daera (BPBD) Kota Baubau membutuhkan anggaran sebesar Rp10.Miliar.

Anggaran itu guna mengatasi bencana alam yang terjadi di kelurahan Liwuto Kota Baubau

“Diperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk mengatasi bencana alam tersebut berkisar Rp10 Milair,” ungkap Kepala BPBD Baubau La Ode Muslimin Hibali kepada awak media didepan Gedung aula Kantor Wali Kota, kamis 7 Juli 2022

Muslimin menielaskan kedalaman tebingnya kurang lebih 10 meter dari atas ke bawah, sehingga membutuhkan hadirnya Talut. Sehingga ditaksir anggaran dibutuhkan befkitar 10 Miliar.

“Jadi, kita coba lagi minta anggaran di pusat ke BNPB, mudah-mudahan ini di respon, karena kalau tidak, ancamannya rumah warga sudah hilang lagi nantinya,” harapnya.

Diketahui, lokasi kejadian bencana alam di Kelurahan Liwuto Kecamatan Kokalukuna. Bencana tersebut berawal dari adanya cuaca ekstrem, ditambah turunya hujan selama tiga hari berturut-turut.

“Cuaca ekstrem terjadi mulai dari tanggal 30 Juni sampai tanggal 02 Juli sehingga mengakibatkan kondisi tanah labil dan air mencari ronggah ketanah. Faktor kejadian itu sebagian tebing longsor,” kata Muslimin.

Msnurut Plt Kepala Dinas Damkar itu, dengan terjadinya tanah longsor tersebut maka sekitar puluhan rumah warga Liwuto terancam terkena dampak bahkan tidak menutup kemungkinan akan roboh.

“Akibatnya kejadian tersebut sebagian tebing longsor dan mengakibatkan sedikitnya sekitar 15 rumah warga terancam runtuh,” ucap Muslimin.

Adapun peristiwa kejadian bencana tersebut, pihak BPBD mendapatkan laporan langsung melalui Ketua Rukun Warga (RW) dengan tidak menunggu lama tim BPBD langsung tinjau di lokasi.

“Laporan disampaikan kepada Lurah Liwuto serta Camat Kokalukuna, laporan direspon cepat dengan sigap BPBD langsung turun di lokasi kejadian,” tuturnya.(Din)

Tulis Komentar