Banner Iklan

Ashari usman minta Pemkab Bombana urusi tata kelolah pasar dan kebersihannya

 

KilasSultra.com-Salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bombana, Ashari Usman menaruh harapan besar untuk kemajuan daerahnya. Salah satunya adalah meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor pasar dan pengelolaan lingkungan hidup yang lebih baik.

Ia juga berharap agar ke depannya, pemerintah daerah terus berinovasi dalam mengelola berbagai sektor, seperti pasar, lingkungan hidup, dan sektor lainnya, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Tahun 2025 harus menjadi titik balik bagi kita semua untuk lebih serius dalam meningkatkan pendapatan daerah. Semua sektor harus berjalan seiring, dan kita harus saling mendukung untuk memajukan Kabupaten Bombana,” ujar Ashari.

Dia meminta pemerintah daerah memiliki langkah-langkah strategis dalam meningkatkan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan infrastruktur pasar dan pengelolaan lingkungan hidup.

Ashari menyampaikan bahwa salah satu prioritas utama adalah perbaikan pasar, yang diharapkan dapat meningkatkan gairah ekonomi lokal serta memperbaiki pelayanan pasar bagi masyarakat.

Sebagai anggota DPRD yang aktif memperhatikan sektor perekonomian daerah, Ashari Usman mengungkapkan pentingnya perbaikan infrastruktur pasar sentral Tadoh Mapacing di Rumbia Ibukota  Kabupaten Bombana.

Menurutnya, pasar merupakan salah satu bagian penting dalam mendongkrak perekonomian daerah. Sehingga pasar yang tertata dengan baik dan fasilitas yang memadai akan mendatangkan lebih banyak pengunjung dan berdampak positif terhadap sektor ekonomi lokal.

Politisi Nasdem ini menilai bahwa dari tahun ke tahun, perbaikan pasar menjadi hal yang terus didorong, namun masih banyak yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pasar-pasar di Kabupaten Bombana.

“Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli, tempat transaksi yang menggambarkan gairah ekonomi. Oleh karena itu, pasar kita harus terus diperbaiki, terutama infrastrukturnya, sehingga masyarakat merasa nyaman dan tertarik untuk datang berbelanja,” ujar Ashari

Menurut Politisi asal kabaena ini pasar yang baik tidak hanya akan meningkatkan perekonomian daerah, tetapi juga dapat memperbaiki kesejahteraan masyarakat yang bergantung pada sektor perdagangan.

Oleh karena itu, pasar-pasar yang ada di Kabupaten Bombana, seperti pasar sentral Tadoha Mapaccing, sudah mesti mengalami perbaikan.

 

 

Meski demikian, Ashari berharap bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk memaksimalkan potensi pasar-pasar tersebut.

“Pasar Tadoha Mapaccing sudah ada perbaikan dan dirapikan, tapi tentu saja kita harus terus memperbaiki kekurangan yang ada di dalamnya. Pasar yang baik bisa menjadi salah satu sumber pendapatan daerah yang signifikan,” tambahnya.

Selain perbaikan infrastruktur pasar, Ashari Usman juga menekankan pentingnya peningkatan pendapatan daerah melalui optimasi berbagai sumber daya.

Salah satunya adalah pendapatan yang berasal dari sektor pasar, seperti retribusi pasar dan retribusi parkir. Saat ini, retribusi yang diterima dari pasar di Bombana terbilang masih terbatas.

Oleh karena itu, Ashari mendorong untuk meningkatkan target pendapatan dari sektor ini. Dengan langkah-langkah yang tepat, pasar dapat menjadi salah satu sumber utama pendapatan daerah yang lebih besar.

“Kita harus mendorong bagaimana caranya supaya pendapatan dari pasar ini bisa meningkat. Retribusi pasar dan retribusi parkir adalah sumber pendapatan yang perlu kita optimalkan. Pasar yang dikelola dengan baik dapat menjadi sumber pendapatan daerah yang lebih besar, yang nantinya bisa digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” jelas Ashari.

Ia juga mengungkapkan bahwa di daerah lain, pasar menjadi salah satu sektor yang lebih diutamakan dalam peningkatan pendapatan daerah. Hal ini didorong oleh keberadaan retribusi yang lebih maksimal dan pengelolaan pasar yang lebih baik. Menurutnya, hal tersebut harus menjadi contoh dan diterapkan di Bombana agar pendapatan daerah bisa terus meningkat.

Selain itu, Ashari mengungkapkan harapannya agar semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait dengan pasar, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), dapat bekerja lebih optimal dalam melakukan perbaikan dan pengelolaan pasar.

 

 

OPD ini, lanjutnya, harus melakukan langkah-langkah yang dapat mendorong pendapatan daerah melalui sektor pasar dengan memperbaiki segala kekurangan yang ada.

“Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, kami berharap pasar di Kabupaten Bombana bisa terus diperbaiki, baik dari segi infrastruktur, fasilitas, maupun layanan. Kami juga akan mendorong OPD terkait untuk lebih serius dalam mengelola pasar agar pendapatan daerah terus meningkat,” ujarnya.

Selain sektor pasar, Ashari Usman juga menyoroti pentingnya pengelolaan lingkungan hidup yang lebih baik di Kabupaten Bombana. Dalam konteks ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Ashari menyarankan agar DLH berani melakukan terobosan dalam mengelola sampah, yang dapat menjadi sumber pendapatan daerah. Ia menilai bahwa pengelolaan sampah yang baik dapat meningkatkan potensi pendapatan, seperti melalui daur ulang atau pemanfaatan sampah sebagai sumber energi.

“Pengelolaan sampah bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga bisa menjadi potensi pendapatan. Kalau Dinas Lingkungan Hidup bisa membuat terobosan untuk meningkatkan pendapatan dari sampah, saya yakin ini bisa memberi dampak positif bagi ekonomi daerah,” ungkap Ashari.

Menurutnya, dalam pengelolaan sampah, terdapat banyak peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah dengan menjadikan sampah sebagai bahan yang dapat didaur ulang atau diubah menjadi barang yang bernilai ekonomi. Ini bisa membuka lapangan pekerjaan baru dan memberi kontribusi terhadap pendapatan daerah.

Ashari juga memberikan perhatian terhadap upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah. (ADV)

Tulis Komentar