Angka Pengangguran Baubau Relatif Tinggi. Pemkot Rancang Pembekalan dan Program Kerja
Kilas Sultra.com, BAUBAU – Salah satu isu utama yang jadi persoalan dalam dunia ketenaga kerjaan di Kota Baubau adalah angka pengangguran fluktuatif, bahkan cenderung meningkat.
Hal itu diungkapkan Asisten I Setda Kota Baubau, MZ Tamsir Tamim cermati tingkat pengangguran belum sebanding dengan penyediaan lapangan kerja serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai. Terlebih jika topangan penambahan atau pertumbuhan jumlah penduduk.
“Tingkat pengangguran di Kota Baubau pada Tahun 2020 mencapai 6,57 persen. Lebih tinggi dibanding tingkat pengangguran pada Tahun 2019 yang mencapai 5,84 persen,” kata Tamim saat di temui diruang kerjanya, Selasa (20/9/2022).
Mantan Kadis Damkar Kota Baubau itu menaksir tahun 2030 nanti bakal ada bonus Demografi. Hal itu mengindikasikan jumlah penduduk usia produktif semakin tinggi, semakin banyak pula yang mencari lapangan pekerjaan.
“Ini perkiraan Dinas Tenaga Kerja Kota Baubau usai melakukan analisis berdasar data historis lima tahunan pertumbuhan angkatan kerja,” ujar Tamsir Tamim.
“Apabila peningkatan angkatan kerja tidak diimbangi dengan pertumbuhan kesempatan kerja maka dikhawatirkan dapat menyebabkan semakin banyaknya orang yang tidak bekerja,” tambahnya lagi.
Isu lainnya yang menjadi persoalan kedepan adalah kurang tersedianya tenaga kerja terdidik dan terlatih yang sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha.
“Oleh karena itu, Pemerintah Kota Baubau saat ini sedang berupaya mengembangkan berbagai program dan pelatihan dibidang ketenaga kerjaan,” pungkas Tamsir Tamin
Tujuannya agar ketenaga kerja memiliki kompetensi dari pengetahuan yang memadai. “pada akhirnya mereka siap memasuki dunia kerja, dan bahkan dapat membangun wirausaha hingga menciptakan lapangan kerja sendiri,” tukasnya. (Firman)