Akhir Jabatan Bupati Bombana disambut Demo. Warga Tagih Janji
KilasSultra.com – BOMBANA-Jabatan Bupati Bombana H. Tafdil resmi berakhir hari ini Senin, 22 Agustus 2022. Berakhirnya masa jabatan bupati dua periode itu, diwarnai aksi unjuk rasa Di Rumbia Ibukota Kabupaten Bombana
Puluhan masyarakat yang menamakan diri Aliansi Pemerhati Masyarakat Mataoleo (APMM) mendatangi kantor DPRD Kabupaten Bombana. Mereka mengadukan janji perbaikan jalan oleh pemkab.
Namun 10 tahun memerintah di era kepemimpinan Bupati Bombana H. Tafdil. Janji perbaikan jalan itu belum juga direalisasi atau dituntaskan.
Warga kesal, sebab kondisi akses jalan mereka itu sangat buruk sekali untuk dilalui kenderaran. Bila musim hujan, badan jalan disesaki becek, lumpur serta genangan air. Sementara musim panas, pengendara dan penduduk diterjang oleh debu yang parah.
“Kami minta DPRD untuk mengawal dan mengawasi bila ada pekerjaan yang ada di Kecamatan Mata oleo,”ujar Rainal koordinator Aksi.
Dalam orasinya, mereka mengadukan buaian janji-jaji manis pemkab Bombana. Kata pendemo, janji itu pernah diungkap pada 7 September 2021 lalu.
Bahwa, pemkab akan segera memperbaiki infrastruktur jalan yang menghubungkan antara Rumbia Ibukota Kabupaten Bombana dengan kecamatan Mata Oleo.
Namun kini, hingga berakhirnya periode Bupati saat ini, janji pekerjaan akan jalan itu, belum juga digerakan alias dikerja tuntas.
Hadir di Kantor DPRD Bombana, masa APMM itu diterima oleh wakil DPRD Bombana, Iskandar. Sempat terjadi perdebatan dalam negosiasi.
Sebab masa aksi meminta agar dihadirkan para wakil rakyat yang berasal dari dapil Rumbia Mataoleo. Namun kata Sekwan DPRD Bombana, Kalfarios, para wakil rakyat saat ini sedang keluar. Antara lain Ke kendari urusan Pelantikan Pejabat Bupati serta sebagian lagi kunjungan kerja.
Tersisa dua anggota Dewan. Yakni Iskandar dan Suryadi asal partai Gerindra. Pertemuan itu tidak berlangsung lama.
Sebab masa terus ngotot untuk dihadirkan wakilnya dari dapil mereka. Alhasil pertemuan yang dipimpin Iskandar itu memutuskan penjadwalan ulang. Dengan mengagendakan Rapat dengar pendapat yang menghadirkan Dinas PU Kabupaten Bombana dengan pihak pengunjuk rasa
Sebelum menuju ke kantor DPRD, masa aksi sempat menyambangi kantor Dinas PU Kabupaten Bombana dengan tuntutan yang sama
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bombana Syahrun mengakui atas rusaknya jalan yang dituntut APMM itu.
Namun perbaikan jalan itu, kata syahrun sudah memiliki kontrak sejak April 2022 lalu. Proyek itu dikerjakan PT Yosiken Into Perkasa. Nilai pagu dalam kontraknya sekitar 27 Milyar. Pagu sebanyak itu untuk mengerjakan jalan sepanjang 15 kilo meter, dengan rincian sekitar 8 kilo untuk rigit beton, selebihnya base a dan b.
Mantan Kadis Perhubungan ini membantah bila proyek tersebut belum dilaksanakan. Menurut Syahrun, sejak kontraknya ada, sudah ada sebagian ruas jalan yang dikerjakan pihak rekanan.
Akan tetapi dia mengakui jika pekerjaan itu hingga akhir masa jabatan bupati Tafdil, proyek tersebut belum tuntas dilaksanakan.
“Kontraknya sampai Desember. Insya Allah akan tuntas dilaksanakan. Dan proyek ini, merupakan komitmen Bupati Tafdil dalam memperhatikan jalan di Mataoleo,” kata Syahrun saat dihubungi awak media melalui via ponselnya, Senin sore, 22 Agustus 2022 (B)