Banner Iklan

 

KilasSultra.com-BOMBANA-Guna memastikan integritas dan kesehatan para Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana gelar kegiatan tes narkoba kamis 4 januari 2024. Kegiatan itu  sebagai salah satu syarat penyisian daftar riwayat hidup.

Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Bombana Darwin mengatakan kegiatan ini dilaksanakan guna  menjamin lingkungan kerja yang sehat dan bebas dari pengaruh zat-zat terlarang, serta menjaga kredibilitas dan profesionalisme para calon ASN.

Tes narkoba tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menciptakan aparatur sipil negara yang berkualitas dan berintegritas dilingkup Pemkab Bombana.

“Proses tes narkoba ini dilakukan secara transparan dan profesional, melibatkan pihak-pihak terkait seperti tenaga medis yang berkompeten dalam melakukan uji keberlanjutan,” ujarnya

Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk memastikan bahwa ASN yang direkrut memiliki kualifikasi kesehatan yang memadai dan bebas dari penggunaan substansi terlarang.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana juga mengingatkan seluruh peserta tes untuk mematuhi segala prosedur dan peraturan yang berlaku selama pelaksanaan.

“Keseriusan dalam menjalani tes narkoba ini mencerminkan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba di lingkungan instansi pemerintah,” tandasnya lagi

 

 

Disebutkan Kembali tes narkoba itu dalam upaya menjaga kualitas sumber daya manusia (SDM) aparatur sipil negara (ASN) dan meningkatkan integritas pemerintahan bagi para calon aparatur sipil negara (CASN) yang mengikuti seleksi formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Darwin mengatakan Tes narkoba ini menjadi salah satu langkah penting yang dilaksanakan sebagai bagian dari prosedur seleksi calon pegawai kegiatan salah satu syarat penyisian daftar riwayat hidup

“Tes narkoba menjadi salah satu persyaratan wajib bagi setiap calon pegawai untuk memastikan bahwa mereka bebas dari penyalahgunaan narkoba, yang merupakan salah satu standar integritas yang diutamakan dalam setiap tahapan rekrutmen pegawai pemerintah,” paparnya

“Tes narkoba ini merupakan langkah penting dalam menjaga kualitas pegawai pemerintah di Kabupaten Bombana. Kami ingin memastikan bahwa para calon pegawai yang akan bekerja di instansi pemerintah bebas dari pengaruh narkoba. Hal ini penting, karena pegawai yang bersih dari narkoba akan lebih fokus pada tugas-tugas pelayanan publik dan lebih dapat diandalkan dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan,” tambahnya lagi

Darwin berharap pelaksanaan tes narkoba bagi CASN PPPK ini dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja dan citra pemerintah daerah.

Dengan langkah ini, diharapkan akan tercipta sistem pemerintahan yang lebih profesional dan bebas dari pengaruh buruk penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak kinerja serta integritas aparatur sipil negara.

Pelaksanaan tes narkoba dimulai dengan pengumpulan sampel urin dari seluruh peserta seleksi CASN PPPK yang telah memenuhi persyaratan administrasi. Tes dilakukan secara profesional dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana, bekerja sama dengan pihak laboratorium yang berkompeten dalam melakukan pemeriksaan narkoba.

Setelah sampel urin dikumpulkan, pihak laboratorium akan melakukan serangkaian uji laboratorium untuk mendeteksi adanya kandungan narkoba dalam tubuh peserta.

Tes itu mencakup pemeriksaan terhadap berbagai jenis narkoba, seperti ganja, sabu, heroin, ekstasi, dan jenis narkoba lainnya. Hasil tes ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam proses seleksi CASN PPPK.

“Setiap calon yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, baik yang terdeteksi dalam tes maupun yang mengakui keterlibatannya, tentu saja akan digugurkan dari seleksi,” jelas dr. Fadly. “Kami berharap tes narkoba ini dapat memfilter calon pegawai yang benar-benar memiliki kualitas dan integritas yang sesuai dengan harapan pemerintah daerah.” ujarnya

Pemerintah Kabupaten Bombana menganggap tes narkoba sebagai langkah preventif yang sangat penting dalam menciptakan pegawai negeri yang bersih dan berkualitas. Salah satu tujuan utama dari dilaksanakannya tes narkoba adalah untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh pegawai yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

 

 

Di samping itu, tes narkoba juga bertujuan untuk meningkatkan disiplin dan komitmen calon pegawai terhadap tugas dan tanggung jawab yang akan diemban nantinya. Pegawai pemerintah yang bersih dari narkoba akan memiliki mentalitas yang lebih baik dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.

Hal itu sejalan dengan visi pemerintah daerah yang ingin menciptakan aparatur sipil negara yang tidak hanya profesional dalam pekerjaan, tetapi juga memiliki integritas dan karakter yang baik.

Selain itu, tes narkoba ini juga dimaksudkan untuk mengurangi potensi masalah kesehatan dan ketergantungan narkoba di kalangan pegawai pemerintah. Pemerintah daerah berkomitmen untuk menjaga agar seluruh pegawai yang direkrut dapat bekerja dengan maksimal, tanpa terganggu oleh masalah pribadi yang disebabkan oleh penyalahgunaan narkoba.

Seleksi CASN PPPK di Kabupaten Bombana kali ini diikuti oleh ribuan peserta yang mendaftar untuk mengisi berbagai formasi di lingkungan pemerintah daerah. Tes narkoba adalah salah satu dari serangkaian tes yang harus dilalui oleh peserta, selain tes administrasi, kompetensi, dan kesehatan.

Seluruh proses seleksi ini dirancang untuk memilih calon pegawai yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi juga memiliki karakter yang sesuai dengan nilai-nilai yang diusung oleh pemerintah daerah. (ADV)

 

Tulis Komentar