KilasSultra.com-KONAWE UTARA- PT ANTAM Tbk bersama Pemerintah Kecamatan Molawe dan Lasolo Kepulauan belum lama ini mengikuti pelatihan pemanfaatan lahan hutan dan eks lahan tambang.
Mereka dengan menggunakan tanaman minyak atsiri di bali selama 3 hari pada Tanggal 01-03 November 2023.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dewan Atsiri Indonesia (DAI) yang merupakan wadah agribisnis dan agroindustri berbasis minyak atsiri.
Kegiatan pelatihan yang berjalan selama 3 hari tersebut memberikan tambahan pengetahuan dan wawasaan pengelolaan lahan hutan dan eks lahan tambang berupa tanaman produktif tanaman minyak atsiri
Pengolahan minyak atsiri menjadi beberapa produk turunan antara lain parfum, minyak kayu putih, minyak telon dan lain-lain yang merupakan industri hilir dari pengelolaan minyak atsiri tersebut.
Bahrun selaku camat molawe kabupaten konawe utara menyambut hangat kegiatan-kegiatan capacity building seperti ini.
dia berharap dapat diterapkan dalam Pengembangan ekonomi berbasis sumberdaya lokal di sekitar wilayah operasi tambang ANTAM khususnya di Kecamatan Molawe dan Lasolo Kepulauan.
Sementara itu, Hamrin selaku camat lasolo kepulauan kabupaten konawe utara ikut mendukung kegiatan tersebut
“kita harap kedepannya PT ANTAM akan terus bersinergi dengan pemerintah khususnya kecamatan dalam program yang serupa dan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat disekiitar wilayah tambang.” ujarnya
Selanjutnya VP ER & CSR ANTAM, Agustinus Toko Susetio menyampaikan bahwa ANTAM berupaya untuk melibatkan dan bersinergi dengan pemerintah dalam menjalankan program-program pemberdayaan masyarakat.
Program pelatihan ini diharapkan dapat menjadi awal dalam Pengembangan ekonomi berbasis sumberdaya lokal, untuk meningkatkan pendapatan masyarakat disekitar wilayah operasi ANTAM.
Bersama dengan para stakeholder, ANTAM berharap dapat bersinergi dalam mewujudkan Masyarakat yang Sejahtera, mandiri, dan berkelanjutan.
“Desa-desa di sekitar wilayah operasi pertambangan antam memiliki potensi sumberdaya alam lainnya seperti potensi pertanian, peternakan dan perikanan, perkebunan dan kehutanan yang dapat dioptimalkan pemanfaatannya dalam mewujudkan hal tersebut” paparnys.
Selanjutnya pada Tanggal 28-30 November 2023, ANTAM juga melakukan program peningkatan kapasitas SDM berupa studi banding dan pelatihan pembibitan tanaman kehutanan bagi Masyarakat desa Tapunopaka di Model Kampung Konservasi Cisangku Bogor.
MKK Cisangku adalah salah satu kelompok Masyarakat binaan PT ANTAM Tbk Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor yang sudah berhasil mengembangkan beberapa Usaha berbasis konservasi antara lain : Ekowisata, pembibitan tanaman kehutanan, budidaya dan pengolahan kopi.
Kegiatan tersebut di ikuti oleh Kepala dan sekretaris Desa Tapunopaka, Ketua Bumdes Tapunopaka, Ketua BPD desa Tapunopaka, Ketuan LPM desa Tapunopaka dan Ketua Karang Taruna Desa tapunopaka.
Kepala Desa Tapunopaka, Basrun, menyampaikan bahwa dengan adanya pelatihan dan studi banding ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas Masyarakat Desa Tapunopaka dalam memanfaatkan potensi desanya. Khususnya dalam penyediaan bibit tanaman yang akan digunakan untuk melakukan reklamasi lahan bekas tambang.
VP ER & CSR PT ANTAM Tbk North Konawe Region menjelaskan bahwa dalam melaksanakan reklamasi lahan bekas tambang terdapat beberapa kebutuhan yang bisa dipenuhi oleh Masyarakat desa di sekitar wiayah operasi tambang seperti bibit, pupuk, coconet, tenaga kerja dan kebutuhan-kebutuhan lainnya.
*Dengan konsep pemberdayaan Masyarakat dalam kegiatan reklamasi diharapkan dapat meningkatkan pendapatan, membuka lapangan kerja dan peluang Usaha bagi Masyarakat lokal,” tukasnya (B)