KilasSultra.com-BOMBANA-Bupati Bombana H. Tafdil meminta para petugas Vaksin untuk kumpul kartu Keluarga para Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sasaranya, untuk mengetahui siapa saja ASN yang belum dan yang sudah vaksin. Penekanan itu disampaikan H. Tafdil saat menghadiri upacara peringati hari Pahlawan di halaman Kantor Bupati Bombana , 10 November 2021.
Selain membidik ASN, identivikasi vaksin lewat KK itu, akan diberlakukan pula pada masyarakat umum. “Saya perintahkan semua instansi untuk kumpul kartu keluarga, Mau itu pegawai, masyarakat umum, remaja untuk segra kumpul data keluarga.” Ujarnya.
“Dengan cara itu, kita bisa mengetahui siapa yang belum divaksin dan siapa yang sudah divaksin,” tambahnya.
Tafdil mengatakan hingga November 2021 ini, serapan Vaksin belum juga maksimal. Bombana baru capai dikisanan 39 persen dari target 114.474 dosis.
“Sampai saat ini, pelaksanaan vaksin covid 19 baru capai 39 persen. Seharusnya November ini sudah capai di atas 60 persen,” tegas Tafdil.
Berdasarkan Target Nasional, masing-masing daerah diminta agar mevaksin warganya minimal 70 persen hingga Desember 2021. Permintaan itu merupakan instruksi langsung Presiden RI Joko Widodo untuk capai herd immunity atau kekebalan tubuh agar terhindar dari pandemic covid 19. (Dar)